Ads 468x60px

Featured Posts Coolbthemes

Sabtu, 24 November 2012

Tutorial Root Galaxy Mini 2 GT-S6500d

Tutorial Root Galaxy mini 2 aka Jena s6500/s6500d


Bismillahirrahmanirrahim

setelah kemarin berhasil root + overclock galmin 2 punya tmen ane,sekarang ane mau berbagi ilmu sama agan2 sekalian yang mungkin punya galmin 2 ini aka jena dan gk tau harus liat tutorial dan bahan darimana,silahkan di liat dimari. Cekidot

Download dulu bahan2 rootnya dimari :

1. Clockworkmod jena 5.2.0.8.tar.md5

2. Superuser-3.2-RC2-arm-signed.zip

3. Samsung usb driver (Optional) jika tidak punya kies/driver samsung

4. Odin 3 v1.85

Tutorial :

1. Download semua bahan di atas,untuk samsung usb driver bisa langsung di install di kompi/laptop agan2 sekalian yang belum punya kies/belum terinstall driver samsung sebelumnya

2. Extract odin yg sudah di download di atas lalu jalankan odin.exe nya dan lihat gambar di bawah

Image Hosted by ImageShack.us

3. matikan jena agan lalu masuk ke download mode (volume down + home + power)

4. colokan jena ke kompi agan nanti di odin akan ada kotak kuning seperti no 1 pada gambar di atas (com dengan angka berapapun tidak berpengaruh terhadap jalanya flash)

5. ceklis pda lalu pilih file pda : Clockworkmod jena 5.2.0.8.tar.md5 yg sudah di download tadi

6. pastikan yang tercentang di odin hanya auto reboot dan F.reset time

7. jika semua sudah sama seperti gambar pencet tombol start dan tunggu sampai prosesnya selesai

Image Hosted by ImageShack.us

8. Sekarang pindahkan file Superuser-3.2-RC2-arm-signed.zip ke internal/external galaxy jena agan(ane lupa kemaren taro dimana,taro di ke 2 nya aja biar gak bingung,hehe) lalu matikan galaxy jena agan

9. lalu masuk ke cwm recovery dengan cara menekan tombol (Vol up + Down + home + power) lalu pilih install zip from sdcard>Choose zip fromsdcard>lalu pilih Superuser-3.2-RC2-arm-signed.zip yg tadi sudah di pindahkan dan tunggu sampai selesai

10. ttaaaaarrrraaaaaa Galaxy jena agan sekarang sudah berhasil di root dan ada aplikasi superusernya


11. DWYOR ya agan2 ane gak tanggung jawab kalo jenanya knp2 dan kalo ada tutorial ane yang salah mohon di koreksi


---semoga berhasil---
thanks to : iqball244 and squadzone
Reade more >>

Jumat, 20 Januari 2012

Tentang Kota Samarinda

Kota Samarinda

Kota Samarinda adalah salah satu kota sekaligus merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Seluruh wilayah kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kota Samarinda dapat dicapai dengan perjalanan darat, laut dan udara. Dengan Sungai Mahakam yang membelah di tengah Kota Samarinda, yang menjadi "gerbang" menuju pedalaman Kalimantan Timur. Kota ini memiliki luas wilayah 718 kilometer persegi[3] dan berpenduduk 726.223 jiwa, menjadikan kota ini berpenduduk terbesar di seluruh Kalimantan.

SEJARAH KOTA SAMARINDA
Samarinda yang dikenal sebagai kota seperti saat ini dulunya adalah salah satu wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Di wilayah tersebut belum ada sebuah desa pun berdiri, apalagi kota. Sampai pertengahan abad ke-17, wilayah Samarinda merupakan lahan persawahan dan perladangan beberapa penduduk. Lahan persawahan dan perladangan itu umumnya dipusatkan di sepanjang tepi Sungai Karang Mumus dan sungai Karang Asam.
Pada tahun 1668, rombongan orang-orang Bugis Wajo yang dipimpin La Mohang Daeng Mangkona (bergelar Pua Ado) hijrah dari tanah Kesultanan Gowa ke Kesultanan Kutai. Mereka hijrah ke luar pulau hingga ke Kesultanan Kutai karena mereka tidak mau tunduk dan patuh terhadap Perjanjian Bongaya setelah Kesultanan Gowa kalah akibat diserang oleh pasukan Belanda. Kedatangan orang-orang Bugis Wajo dari Kerajaan Gowa itu diterima dengan baik oleh Sultan Kutai.[4]
Atas kesepakatan dan perjanjian, oleh Raja Kutai rombongan tersebut diberikan lokasi sekitar kampung melantai, suatu daerah dataran rendah yang baik untuk usaha pertanian, perikanan dan perdagangan. Sesuai dengan perjanjian bahwa orang-orang Bugis Wajo harus membantu segala kepentingan Raja Kutai, terutama di dalam menghadapi musuh.[4]
Semua rombongan tersebut memilih daerah sekitar muara Karang Mumus (daerah Selili seberang) tetapi daerah ini menimbulkan kesulitan di dalam pelayaran karena daerah yang berarus putar (berulak) dengan banyak kotoran sungai. Selain itu dengan latar belakang gunung-gunung (Gunung Selili).[4]
Sekitar tahun 1668, Sultan yang dipertuan Kerajaan Kutai memerintahkan Pua Ado bersama pengikutnya yang asal tanah Sulawesi membuka perkampungan di Tanah Rendah. Pembukaan perkampungan ini dimaksud Sultan Kutai, sebagai daerah pertahanan dari serangan bajak laut asal Filipina yang sering melakukan perampokan di berbagai daerah pantai wilayah kerajaan Kutai Kartanegara. Selain itu, Sultan yang dikenal bijaksana ini memang bermaksud memberikan tempat bagi masyarakat Bugis yang mencari suaka ke Kutai akibat peperangan di daerah asal mereka. Perkampungan tersebut oleh Sultan Kutai diberi nama Sama Rendah. Nama ini tentunya bukan asal sebut. Sama Rendah dimaksudkan agar semua penduduk, baik asli maupun pendatang, berderajat sama. Tidak ada perbedaan antara orang Bugis, Kutai, Banjar dan suku lainnya.
Dengan rumah rakit yang berada di atas air, harus sama tinggi antara rumah satu dengan yang lainnya, melambangkan tidak ada perbedaan derajat apakah bangsawan atau tidak, semua "sama" derajatnya dengan lokasi yang berada di sekitar muara sungai yang berulak dan di kiri kanan sungai daratan atau "rendah". Diperkirakan dari istilah inilah lokasi pemukiman baru tersebut dinamakan Samarenda atau lama-kelamaan ejaan Samarinda. Istilah atau nama itu memang sesuai dengan keadaan lahan atau lokasi yang terdiri atas dataran rendah dan daerah persawahan yang subur.[4]

LAMBANG KOTA SAMARINDA
Logo Samarinda
Perisai
Menggambarkan masyarakat Samarinda mampu mempertahankan diri dari segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan dari dalam maupun dari luar.
Warna Dasar Hijau Tua
Lambang kesuburan dan kemakmuran kota Samarinda.
Tulisan Kota Samarinda Berwarna Hitam
Cermin Kewibawaan dan Keadilan sesuai dengan harapan masyarakat.
Dua Ekor Pesut
Koordinasi dan kerjasama yang dinamis antara eksekutif dan legislatif dalam melaksanakan pembangunan.
Bintang Bersudut Lima
Keagungan, kebesaran, religius dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Jaring Samarinda
Watak dan keperibadian masyarakat Samarinda yang berani dalam membela kebenaran, keadilan, keuletan dan kegigihan.
Butir Padi Sebanyak Dua Puluh Satu
Kemakmuran pangan dan tanggal Hari Jadi Kota Samarinda 21 Januari 1968.
Tujuh Buah Kapas Yang Mekar Putih
Melambangkan tujuh fungsi dan peranan.
Perahu Dengan Warna Kuning
Generasi mendatang menuju masyarakat adil dan makmur.
Jembatan Mahakam
Mempererat Kesatuan dan Persatuan Bangsa.
Tiga Buah Arus Sungai Mahakam
Suasana Kota Samarinda tentram, tertib dan aman.
Papan Bertulis "TEPIAN"
Pusat Industri Kayu dengan semboyan Kota yang Teduh, Rapi, Aman dan Nyaman.

Geografi dan administrasi

Batas-batas wilayah

Dengan luas wilayah 718 km², Samarinda terletak di wilayah khatulistiwa dengan koordinat di antara 0°21'81"–1°09'16" LS dan 116°15'16"–117°24'16" BT.
Kota Samarinda memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Utara Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara
Selatan Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara
Barat Kecamatan Tenggarong Seberang dan Muara Badak di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Timur Kecamatan Muara Badak, Anggana, dan Sanga-Sanga di Kabupaten Kutai Kartanegara.










































Reade more >>